Satu Jiwa dalam Tubuh Berbeda
Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut.
Apakah masih terbentang disana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini.
Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari
persahabatan.
Beberapa orang
mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apapun
sendiri. Memang pohon yang menjulang tingi berdiri sendiri. Perdu yang rendah
tumbuh bersemak-semak. Demikianlah hidup yang ingin anda jalani? Bukan.
Jangan kacaukan karier dengan
kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan anda.
Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda. berbagi
kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesediahan. Berbagi kebahagiaan pada
sahabat, memperkokoh kebahagiaan.
Orang bijak bilang bahwa sahabat
adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat
adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan baban
anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan.
Di sana anda belajar menghindari
hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda
sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata
pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.
Seiring berjalannya waktu...
Suka duka kita hadapi bersama..
Kau bercerita tentang dirimu..
Diriku bercerita tentang kisahku..
Hingga waktu bercerita tentang kita..
Kau dan aku saling melengkapi..
Karena kita sahabat sejati..
Cinta kita karena ridho Illahi..
Sahabatku.. doamu semangatku..
Janganlah bersedih karena aku masih disini..
Sahabatku.. hati kita satu..
Meski raga ini terpisah jarak dan waktu.
No comments:
Post a Comment