Wednesday, January 25, 2012

Status seorang AYAH . . .


Seorang ayah, punya cara tersendiri dalam mencintai anak-anaknnya. Terkadang, punyai perangai yang galak dan suka marah. Sehingga, dipandang kasar oleh anak-anaknya. Adapula, terlalu mengekang kebebasan, yang membuat anak-anaknya kurang nyaman. Di sisi lain, ada juga ayah yang hanya diam melihat tingkah polah anaknnya padahal menurutnya kurang sesuai dengan yang diharapkan.
Namun, dalam diamnya itu tak henti-henti berdoa agar anaknya bisa menjadi anak sholeh, yang kelak bisa mendoakan orang tuanya ketika telah tiada. Atau banyak pula yang melulu memberikan nasehat sehingga membuat anaknya bosan. Begitu juga, ada yang lemah lembut, pelan-pelan memberikan arahan-arahan kepada anak-anaknya menuju kehidupan yang lebih baik. Yang pasti, ragam pandangan dan sikap seorang ayah, dia pasti tidak rela anak-anaknya terjerumus ke dalam jurang kehancuran. Dia pasti menginginkan anak-anaknya bisa menuai keberhasilan dan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.
Ayah, sesibuk apapun beliai sebagai orang tua selalu berusaha agar anak-anakknya bisa sesuai dengan harapan ayahnya -orang tuanya- Bahagia di dunia, bahagia di akhirat, ingin selalu berinteraksi dengan anak-anaknya. Berkomunikasi secara intens dengan anak-anaknya. Dimana ayahnya yang mengajarkan pentingnya memegang akidah, lalu ibunya yang mengajarkan kesabaran tiada batas.
Mengajarkan tentang hakikat kebahagiaan, ajaran tentang bagaimana mesti berbaik sangka kepada Allah, bagaimana memilih teman, memaknai sakit dan juga memaknai kematian. Lalu, tentang refleksinya pada kehidupan sekitar, kisah bagaimana mesti menuntut ilmu tanpa jemu, bagaimana bisa hidup berhasil di dunia dan akhirat dengan ajaran agama yang benar, sampai tentang pandangan-pandangannya mengenai hal-hal yang terjadi dimasyarakat seperti nabi palsu, poligami, korupsi, persamaan gender (emansipasi), mensikapi bencana, perbedaan pendapat di kalangan umat sampai kisah bagaimana menggapai cinta yang sesungguhnya.
Yach semua itu dalam usaha memberikan panduan hidup pada anak-anak, generasi selanjutnya, putra-putri yang dicintai tanpa batasan. Memang betapa tak mudah menyandang status sebagai seorang ayah. Setiap anak perlu memahami betapa setiap orang tua memiliki segudang mimpi dan harapan bagi anaknya, betapa hidup mesti dijalani dengan benar, bukan melulu berdasar akal, tapi dibawah naungan agama yang diyakininya.
Semoga anakku AGISKA KHANZA PRADIPA menjadi anak yang sesuai harapan orang tuanya… menjadi anak sholehah yang selalu ingat kepada ALLAH Swt, selalu pandai bersyukur dan bagus dalam beribadah….Aminnn

No comments: